1910 letra

Apakabar kereta yang terkapar di senin pagi
Di gerbongmu ratusan orang yang mati
Hancurkan mimpi bawa kisah
Air mata . . . . . . . . . . . air mata . . . . . . . . . . . . . .
Belum usai peluit belum habis putaran roda
Aku dengar jerit dari Bintaro
Satu lagi catatan sejarah
Air mata . . . . . . . . . . . air mata . . . . . . . . . . . . . .
Berdarahkan tuan yang duduk di belakang meja
Atau cukup hanya ucapkan belasungkawa aku bosan
Lalu terangkat semua beban dipundak
Semudah itukah luka-luka terobati . . . . . . . . .
Nusantara . . . . . . . . . . . . . . tangismu terdengar lagi
Nusantara . . . . . . . . . . . . . . derita bila terhenti
Bilakah . . . . . . . . . . . . . bilakah . . . . . . . . . . . . .
Sembilan belas oktober tanah Jakarta berwarna merah
Meninggalkan tanya yang tak terjawab
Bangkai kereta lemparkan amarah
Air mata . . . . . . . . . . . air mata . . . . . . . . . . . . . .
O o o o o o o o o . . . . . . . . . .
Nusantara langitmu saksi kelabu
Nusantara terdengar lagi tangismu
Ho . . . . ho . . . . . ho . . . .
Nusantara kau simpan kisah kereta
Nusantara kabarkan marah sang duka
Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab luka sudah tak lagi panjang
-Rahman Tardjana-

Fals Iwan - Letras

• 1910
• Ada Lagi Yang Mati
• Aku Bosan
• Aku Disini
• Antara Aku, Kau, Dan Bekas Pacarmu
• Balada Orang Orang Pedalaman
• Belum Ada Judul
• Bento
• Besar Dan Kecil
• Bidadari Senja Kala
• Buku Ini Aku Pinjam
• Coretan Dinding
• Dalbo
• Dimata Air Tidak Ada Air Mata
• Engkau Tetap Sahabatku
• Hadapi Saja
• Hua ha ha
• Ibu
• Ikrar
• Ini Si Trendy
• Karena Kau Bunda Kami
• Kereta Tiba Pukul Berapa
• Kupu kupu Hitam
• Kwek Kwek Kwek
• Lonteku
• Mencetak Sawah
• Mimpi Yang Terbeli
• Nak Ii
• Panggilan Dari Gunung
• Pesawat Tempurku
• Potret
• Semoga Saja Kau Benar
• Sudrun
• Ya Atau Tidak
• Yang Terlupakan